Modus Baru Maling Motor: Pencuri di Surabaya Kini Pakai Gunting, Polisi Ingatkan Warga
Keamanan kendaraan bermotor di perkotaan selalu menjadi perhatian, dan kini pencuri di Surabaya kembali berinovasi dengan modus operandi yang lebih licik. Aparat kepolisian di Surabaya telah menemukan adanya metode baru yang digunakan para pelaku kejahatan, yaitu mencuri sepeda motor hanya dengan menggunakan gunting. Temuan ini menjadi peringatan keras bagi seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan kendaraan pribadi.
Modus baru ini terungkap setelah polisi berhasil meringkus belasan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam operasi gabungan yang intensif. Salah satu pelaku yang ditangkap, berinisial DP (30 tahun), mengakui bahwa ia dan jaringannya menggunakan gunting sebagai alat utama untuk melancarkan aksinya. Gunting tersebut dimanfaatkan untuk memotong kabel-kabel tertentu pada sepeda motor, kemudian menyambungkannya kembali untuk menyalakan mesin. Metode ini dinilai efektif, terutama pada motor yang tidak dilengkapi kunci pengaman tambahan, memungkinkan pencuri di Surabaya beraksi dengan cepat dan senyap.
Operasi penangkapan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu, 8 Juni 2024, berhasil mengamankan 15 pelaku yang terlibat dalam 29 lokasi pencurian berbeda. Kepala Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Hendro Sutopo, dalam konferensi pers pada Selasa, 11 Juni 2024, mengungkapkan bahwa DP mengaku belajar teknik ini dari pengalaman kerjanya di bengkel sepeda motor sebelumnya. Pengetahuan teknis ini dimanfaatkan untuk kejahatan, menunjukkan betapa liciknya para pencuri di Surabaya dalam mengembangkan cara-cara baru.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan segera memperketat pengamanan sepeda motor mereka. Penggunaan kunci ganda, seperti kunci cakram atau rantai tambahan pada ban, sangat disarankan untuk mempersulit gerak pelaku. Selain itu, parkir di area yang terang, ramai, dan dilengkapi pengawasan CCTV juga dapat mengurangi risiko pencurian. Peringatan ini penting mengingat bahwa modus baru ini tidak memerlukan kunci T atau alat perusak kunci yang umum, melainkan hanya gunting.
Pencuri di Surabaya dengan modus gunting ini menuntut masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga aset mereka. Kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menekan angka kriminalitas di Kota Pahlawan.