Gili Iyang Madura: Pulau Oksigen Terbaik Kedua di Dunia, Destinasi Sehat Penuh Keunikan

Di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, terdapat sebuah pulau kecil bernama Gili Iyang Madura yang menyimpan fenomena alam luar biasa: tingkat kadar oksigennya diklaim sebagai yang tertinggi kedua di dunia, hanya kalah dari Laut Mati. Keunikan ini menjadikan pulau seluas sekitar 9,9 kilometer persegi ini dijuluki sebagai “Pulau Oksigen”, menarik perhatian wisatawan yang mencari udara segar dan kesehatan. Kandungan oksigen di Gili Iyang Madura tercatat mencapai angka 21,5% hingga 21,9%, jauh di atas rata-rata normal. Penelitian mendalam mengenai kadar oksigen di pulau ini dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur pada periode tahun 2006 hingga 2008, yang hasilnya mengukuhkan status istimewanya.

Masyarakat lokal di Gili Iyang Madura dikenal memiliki angka harapan hidup yang tinggi dan kesehatan yang prima, sebuah fakta yang sering dikaitkan dengan kualitas udara di pulau tersebut. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep per 1 Januari 2024 mencatat bahwa banyak penduduk di pulau ini yang berusia di atas 100 tahun masih beraktivitas dengan baik, jauh dari penyakit pernapasan yang umum terjadi di wilayah perkotaan. Secara geografis, pulau ini terlindungi dari polusi industri karena tidak ada pabrik besar di sekitarnya dan lokasinya yang berada di tengah perairan terbuka, yang memfasilitasi pertukaran udara laut yang konstan. Selain keunikan kadar oksigennya, pulau ini juga menawarkan keindahan alam yang masih asri dan alami.

Destinasi wisata unggulan di pulau ini meliputi Pantai Ropet dan Gua Mahakarya. Pantai Ropet terkenal dengan pasir putih dan air lautnya yang jernih, sangat ideal untuk menikmati terapi oksigen alami sambil berjemur. Sementara itu, Gua Mahakarya merupakan gua karst yang di dalamnya memiliki formasi stalaktit dan stalagmit yang memukau. Akses menuju pulau ini harus menggunakan transportasi laut; penyeberangan reguler dari Pelabuhan Kalianget, Madura, biasanya dilayani oleh kapal feri atau perahu motor. Jadwal penyeberangan umumnya dilakukan dua kali sehari, pagi pukul 07.00 WIB dan siang pukul 12.00 WIB, tergantung kondisi cuaca yang diawasi oleh Syahbandar Pelabuhan Kalianget. Dengan potensi kesehatan dan keindahan alamnya yang autentik, Gili Iyang Madura adalah destinasi wajib bagi mereka yang ingin membersihkan paru-paru dan merasakan langsung manfaat udara terbaik dunia.