Soto Lamongan: Kesegaran Soto Ayam dengan Koya Gurih
Indonesia kaya akan ragam kuliner soto, dan salah satu yang paling populer serta memiliki ciri khas unik adalah Soto Lamongan. Hidangan berkuah kuning bening ini terkenal dengan kesegarannya dan sensasi gurih dari koya, yaitu bubuk kerupuk udang yang ditaburkan melimpah. Kelezatan Soto Lamongan telah menyebar ke seluruh penjuru negeri, menjadikannya salah satu ikon kuliner Jawa Timur yang wajib dicoba.
Rahasia kelezatan Soto Lamongan terletak pada kuahnya yang gurih namun ringan, hasil dari rebusan ayam kampung dan bumbu rempah pilihan seperti kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih. Kuah bening ini kemudian disajikan dengan suwiran daging ayam, irisan kol, tauge, seledri, dan tak lupa taburan koya yang melimpah. Koya inilah yang menjadi pembeda utama, memberikan tekstur renyah dan rasa udang yang kuat, melengkapi kesegaran soto. Banyak penjual soto Lamongan yang menjaga resep koya mereka secara turun-temurun, seperti Warung Soto Ayam Cak Har di Surabaya yang sudah berdiri sejak 1980-an, yang koyanya selalu menjadi incaran para penikmat kuliner.
Proses penyajian Kuliner khas lamongan juga terbilang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang kaya. Semangkuk nasi putih hangat disiram kuah soto, ditambahkan bahan pelengkap, lalu ditaburi koya. Umumnya, soto ini disajikan dengan irisan telur rebus, bawang goreng, perasan jeruk nipis, dan sambal pedas untuk menambah selera. Tak jarang, soto ini juga ditemani berbagai lauk tambahan seperti sate jeroan ayam, ceker, atau ampela goreng, yang semakin memperkaya pengalaman bersantap. Pada hari Minggu, 22 April 2024, festival kuliner di Alun-alun Kota Lamongan menjadi saksi betapa antusiasnya masyarakat menikmati hidangan legendaris ini, bahkan ada kompetisi meracik soto yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah.
Kelezatan dan kesegaran Soto Lamongan menjadikannya pilihan tepat untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam. Cita rasa yang khas dan aroma rempahnya yang menggoda selalu berhasil memanjakan lidah para penikmat kuliner. Tidak heran jika soto ini terus menjadi favorit banyak orang dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.