OPD Kota Mojokerto Serentak Sambangi 59 Balita Stunting
Pemerintah Kota Mojokerto menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi stunting. Sebuah aksi serentak melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung menyambangi 59 balita yang teridentifikasi mengalami stunting di wilayah kota. Langkah ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan angka stunting dan memastikan tumbuh kembang anak-anak Mojokerto yang optimal.
Aksi yang terkoordinasi ini melibatkan OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta instansi lainnya. Para petugas dari berbagai OPD ini secara bersamaan mendatangi rumah-rumah balita stunting untuk memberikan intervensi yang komprehensif.
Intervensi yang diberikan tidak hanya berupa pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan bergizi. Tim dari berbagai OPD juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, sanitasi yang layak, serta akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat mengatasi akar permasalahan stunting secara efektif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto menyampaikan bahwa aksi serentak ini merupakan bagian dari upaya intensifikasi penanganan stunting yang telah menjadi program prioritas pemerintah kota. Dengan melibatkan berbagai OPD, diharapkan penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih terpadu dan menjangkau seluruh balita yang membutuhkan.
Data menunjukkan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk Kota Mojokerto. Dampak jangka panjang stunting tidak hanya terbatas pada pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga perkembangan kognitif yang kurang optimal, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Langkah proaktif dari Pemkot Mojokerto ini patut diapresiasi. Sinergi antar OPD dan pendekatan langsung ke lapangan menunjukkan keseriusan dalam mengatasi masalah stunting. Diharapkan, aksi serentak ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kota Mojokerto dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas. Monitoring dan evaluasi berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !