Museum House of Sampoerna: Sejarah Industri Rokok Kretek dan Warisan Bisnis Keluarga
Museum House of Sampoerna di Surabaya merupakan destinasi unik yang menawarkan lebih dari sekadar pameran; ia adalah kapsul waktu yang menceritakan perjalanan sebuah bisnis keluarga yang tumbuh menjadi raksasa di Indonesia. Melalui bangunan bersejarah ini, pengunjung dapat menyelami Sejarah Industri Rokok kretek dari awal mula hingga mencapai kejayaan modern. Sejarah Industri Rokok kretek di Indonesia tak lepas dari nama besar pendirinya, Liem Seeng Tee. Memahami Sejarah Industri Rokok ini adalah memahami salah satu pilar ekonomi dan budaya populer Indonesia.
Bangunan utama museum ini sendiri adalah cagar budaya yang memiliki nilai historis tinggi. Didirikan pada tahun 1862, bangunan tiga lantai bergaya kolonial Belanda ini awalnya berfungsi sebagai panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah kolonial. Baru pada tahun 1932, bangunan ini dibeli dan direnovasi oleh Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan rokok Sampoerna, untuk dijadikan pabrik rokok dan rumah tinggal keluarga. Pengelola museum, yang tercatat di bawah Yayasan Seni dan Budaya Kretek, telah memastikan bahwa arsitektur aslinya yang khas dengan pilar-pilar putih besar tetap terawat dengan baik.
Di dalam museum, pengunjung disuguhi koleksi artefak yang detail, mulai dari peralatan pembuatan rokok tradisional, pakaian kerja khas, hingga foto-foto keluarga pendiri. Puncak dari pengalaman kunjungan adalah menyaksikan secara langsung proses pelintingan rokok kretek secara manual. Di lantai atas pabrik, ratusan buruh wanita bekerja dengan kecepatan luar biasa untuk melinting rokok, di mana setiap buruh dapat melinting hingga 325 batang rokok per jam. Jam kerja mereka biasanya dimulai pada pukul 07.00 pagi setiap hari kerja, sebuah demonstrasi nyata dari ketekunan dan warisan pekerjaan tangan.
Museum ini juga menyoroti bagaimana Filosofi Bali ‘Tri Hita Karana’ (meskipun berlatar belakang Jawa Timur) secara implisit diaplikasikan dalam manajemen bisnis keluarga, dengan fokus pada keseimbangan antara kerja, keluarga, dan komunitas. Selain sebagai museum, House of Sampoerna juga menyediakan Pusat Informasi Pariwisata dan program bus wisata gratis (Surabaya Heritage Track), menjadikannya spot penting dalam Jejak Kerajaan industri di Jawa Timur dan gerbang untuk menjelajahi kekayaan budaya Surabaya.
