Emil Dardak Beberkan Rencana Utama Jatim, Siap Jadi Pintu Baru Nusantara

Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, baru-baru ini membeberkan rencana utama Jatim untuk menjadi “Pintu Baru Nusantara.” Visi ini bertujuan mengoptimalkan potensi strategis provinsi dalam mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) baru. Jatim siap berperan sebagai penghubung penting, memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Rencana ini mencakup pembangunan infrastruktur konektivitas yang masif. Jalan tol, jalur kereta api, dan pengembangan pelabuhan akan dipercepat. Tujuannya adalah memastikan aliran barang dan jasa dari dan menuju IKN berjalan lancar, menjadikan Jatim sebagai hub logistik yang efisien.

Wakil Gubernur Emil Dardak menekankan pentingnya pengembangan sektor industri dan pertanian. Jatim akan menjadi pemasok utama kebutuhan IKN, mulai dari bahan pangan hingga material konstruksi. Peningkatan produksi dan efisiensi rantai pasok menjadi prioritas utama.

Selain itu, sektor pariwisata juga akan digenjot. Dengan posisi strategisnya, Jatim diharapkan menjadi gerbang bagi wisatawan domestik maupun internasional yang ingin menjelajahi kekayaan Nusantara. Promosi destinasi wisata unggulan akan diintensifkan.

Pengembangan wilayah juga menjadi bagian integral dari rencana ini. Kota-kota penyangga di Jatim akan diperkuat, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini akan mengurangi disparitas pembangunan dan menyebarkan kesejahteraan secara lebih merata ke seluruh pelosok provinsi.

Emil Dardak optimis bahwa dengan dukungan pemerintah pusat dan partisipasi aktif masyarakat, visi “Pintu Baru Nusantara” ini dapat terwujud. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Jatim untuk bersinergi, menyambut peluang besar ini dengan semangat inovasi dan kolaborasi yang tinggi.

Pemerintah Provinsi Jatim berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Berbagai kemudahan perizinan dan insentif fiskal akan ditawarkan kepada investor yang tertarik menanamkan modal di Jatim. Ini adalah langkah strategis untuk menarik lebih banyak investasi.

Visi Emil Dardak ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia. Program pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasi akan ditingkatkan, menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung kebutuhan industri dan pembangunan.

Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif pembangunan nasional. Dengan posisi geografisnya yang strategis, sumber daya alam melimpah, dan dukungan SDM berkualitas, Jatim siap mengemban peran tersebut. Jatim sebagai pintu baru akan membawa kemajuan.