Dua Pria Dikeroyok Sekelompok Remaja Bersajam di Surabaya

Aksi kekerasan jalanan kembali terjadi, kali ini di Surabaya, di mana dua orang pria menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sekelompok remaja bersenjata tajam. Insiden ini menunjukkan masih maraknya fenomena geng remaja yang meresahkan masyarakat dan pentingnya penegakan hukum yang tegas. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat.

Kejadian pengeroyokan ini berlangsung pada hari Minggu, 18 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di sebuah ruas jalan yang sepi di kawasan Surabaya Pusat. Menurut keterangan saksi mata yang enggan disebut namanya, kedua korban, Fajar (27 tahun) dan Rian (25 tahun), sedang melintas dengan sepeda motor ketika tiba-tiba dihadang oleh sekelompok remaja yang diperkirakan berjumlah lebih dari lima orang. Tanpa provokasi yang jelas, para remaja tersebut langsung menyerang kedua korban menggunakan senjata tajam jenis celurit dan pisau.

Akibat pengeroyokan itu, Fajar mengalami luka sobek di bagian tangan dan kaki, sementara Rian menderita luka tusuk di punggung. Keduanya berhasil melarikan diri dan segera mencari pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Kondisi mereka saat ini stabil dan sedang dalam pemulihan. Setelah menerima laporan dari korban, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV dari area sekitar.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Cahyo Utomo, dalam pernyataannya pada hari Senin, 19 Mei 2025, mengutuk keras aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut. “Kami sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ini. Kami akan tindak tegas siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kombes Pol. Cahyo. Patroli keamanan di area rawan juga akan ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan yang melibatkan kelompok remaja bersenjata tajam. Kasus ini diharapkan dapat segera terungkap dan para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di mata hukum.